Senin, 14 November 2011

Membuat Objek Dengan BLENDER


Setelah sebelumnya saya banyak membahas tentang pemodelan grafis, kali ini saya akan mencoba membuat contoh sebuah gambar. Software yang digunakan adalah blender dengan versi 2.48. Pada dasarnya, dalam membuat contoh gambar ini, saya menggunakan kubus sebahai dasarnya dan dibentuk serta disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu objek.


langkah1

Setelah membuka blender, tampilan awal terlihat seperti diatas dengan sebuah kubus pada awalnya.


langkah2

Ubah ukuran kubus berdasarkan sumbu X, Y, dan Z sedemikian rupa sehingga terlihat seperti gambar diatas


langkah3

Buat kubus untuk membentuk bagian lain dengan cara melilih add > mesh > cube.


langkah4

Maka akan tampil kubus baru. seperti biasa, atur dan pindahkan posisi sesuai dengan sumbu X, Y, dan Z sedemikian rupa


langkah5

Untuk mempercepat proses, disarankan untuk meng-coppy bentuk dan atur posisinya seperti gambar diatas.


Gambarpun selesai seperti diatas. Untuk melihat dalam bentuk animasi, pilih camera view, kemudian pilih render.


Last Edited : --.--.---

Minggu, 16 Oktober 2011

Pemodelan Geometris

Pemodelan bisa diartikan untuk membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup sehingga sesuai dengan obyek dan basisnya. Proses pemodelan ini biasanya dikerjakan dengan menggunakan komputer. Pada pemodelan geometris, tentunya ada aspek -aspek yang harus diperhatikan dalam membuat objek 3D agar gambar yang dibuat semirip mungkin seperti aslinya. Pemodelan geometri merupakan transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer. Pemodelan geometri yang dapat dikategorikan menurut jumlah informasi 3D yang tersedia dan jenis sensor yang digunakan, baik sensor aktif dan pasif telah digunakan untuk menyediakan pengukuran geometri 3D. Tidak seperti teknik berbasis gambar, karena tingkat detail untuk model dapat sangat kompleks, kebutuhan komputasi proses rekonstruksi meningkat karena lebih besar dan lebih akurat set data yang dibutuhkan. Meskipun melalui pembatasan umum, contoh rekonstruksi di kompleks lingkungan dunia nyata telah dicapai dan kemajuan konstan dalam kedua sensor dan teknologi perangkat keras komputer cenderung memberikan alat untuk pemodelan geometri secara luas di masa mendatang

Terdapat beberapa aspek pada pemodelan geometris. Salah satu diantaranya adalah texturing. Texturing merupakan sebuah proses untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail. Selain itu terdapat pula rendering. Rendering adalah proses menghasilkan sebuah gambar dari sebuah model, dengan menggunakan program komputer. Model adalah deskripsi dari benda tiga dimensi dalam bahasa didefinisikan secara ketat atau struktur data. Itu akan berisi geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan bayangan informasi. Gambar adalah sebuah gambar digital atau raster grafik gambar. Mungkin istilah oleh analogi dengan “artis render” dari sebuah adegan. ’Rendering’ juga digunakan untuk menggambarkan proses menghitung efek dalam video editing file untuk menghasilkan output video akhir.



Last Edited : --.--.---

source : LINK

Selasa, 27 September 2011

Perkembangan Pemodelan grafis

Pemodelan grafis adalah Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, properties, volumetric, properties dan lights. Seiiring dengan berkembangnya teknologi, pemodelan grafis pun berkembang. dari awalnya grafis hanya terdiri dari 1D yaitu titik-titik yang saling berkaitan satu sama lain sehingga membentuk sebuah objek. Lalu berkembang menjadi 2D dan 3D

Grafik komputer 2D, merupakan representasi bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Teknik penggambaran cukup unik dimana menggunakan 2 sumbu koordinat kartesius. Sumbu X mewakili panjang gambar, sedangkan sumbu Y mewakili tinggi gambar.



Grafik komputer pun berkembang sampai pada tahap saat ini dimana grafis dapat merepresentasikan model 3D. 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Jika pada gambar 2D grafis hanya menggunakan 2 korrdinat yaitu X & Y sebagai panjang dan lebar, maka pada pemodelan 3D, grafis mempunyai 1 tambahan koordinat baru yaitu Z. Z mewakili sebagai tinggi benda. Kembali ke pelajaran SD bahwa sebuah benda dikatakan bangun 3D apabila mempunyai panjang, lebar dan tinggi. Z merupakan Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. 3D, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card. pemodelan ini juga berfungsi untuk menampilkan efek realistis pada video maupun game.

Last Edited : --.--.---